SORE ITU SAAT HUJAN DERAS

Cerita sore
Sore itu hujan begitu deras sesekali petir menyambar padahal sore belumlah usai. Ini memang lagi musim hujan. Hari itu belum genap sepekan aku bertugas di Rayon Bululawang sebagai Plt. Manajer Rayon. Terlintas dibenak cerita sesama MR tentang segala sesuatu terkait dengan tugas tugas di rayon sebagai ujung tombak PLN dalam melayani kebutuhan masyarakat akan listrik. Pahit getirnya, suka dukanya, seluk beluknya ... Segala sesuatu lah tentang tanggung jawab di Rayon. Yang paling menonjol dari semua informasi itu adalah seputar PPJB dan sms GM. Was was juga mengingat masalah itu .. Petir menyambar membuyarkan lamunan ..
Hujan belum juga reda. Tak lama kemudian terlihat dari kejauhan mobil operasional yang biasa menemani Supervisor Teknik masuk halaman kantor. Sesaat kemudian keluar dari mobil seserang berlari kecil menghindari hujan sambil sambil memegang kepala. Mungkin maksudnya melindungi kepala dari air hujan, namun tetep saja basah kuyup. Ternyata memang sang supervisor yang datang. Segera aku beranjak mendekati .. Sejenak kemudian kami terlibat pembicaraan. Rupanya dia lagi menguji hasil pekerjaan selama beberapa minggu terakhir berkaitan dengan pekerjaan inspeksi dan pemeliharaan jaringan. Cukup serius aku terlibat obrolan. Kembali petir menyambar kali ini langsung menghentikan pembicaraan. Beberapa saat kami terdiam. Kemudian kembali aku bertanya : "Mas apa gak sebaiknya di amankan penyulangnya ?" "Tidak Pak ... biar saja sekalian bisa menguji hasil kerja anak anak Yantek, harusnya tidak terjadi gangguan walaupun kondisi cuaca seperti ini. Tapi kalau terjadi gangguan justru kita jadi tahu dan evaluasi apa kekurangannya" dengan tenang dia menjawab. "Maksudnya gimana mas ? Bagaimana bisa evaluasi dari gangguannya ..." Aku gak paham maksud jawaban dia. "Begini Pak ... Prediksi saya ini tidak terJadi gangguan walaupun cuaca seperti ini. Tapi nanti kalau terjadi gangguan berarti pekerjaan prefentiv kita masih kurang maksimal." "Prefentiv yang apa mas ?" Tanyaku masih penasaran. Sesaat kemudian dia menjawab "Begini Pak ... Jika nanti gangguannya tidak ketemu berarti pekerjaan P2TST masih kurang teliti." "Apa gak ada kemungkinan karena pohon mas ?" Kataku dengan perasaan masih penasaran. "Kemungkinannya kecil pak ... karena hujan gak ada angin. ROW kita sudah bagus ... Saya jamin! Kecuali kalau ada angin baru kemungkinan itu terjadi dan pasti pohon roboh bukan karena jaringan kena pohon, kalau yang itu sulit diantisipasi Pak" kata dia sambil tersenyum meyakinkanku. Satu lagi pelajaran baru buatku yang masih butuh banyak informasi di tugas baru ini. Hari semakin sore .. Tak terasa satu jam lebih telah berlalu, hujanpun sudah mulai reda. Aku bersiap2 untuk pulang karena berkas pekerjaan hari ini sudah selesai aku kerjakan. Terdengar sayup suara Adzan .. Ku urungkan niat pulang. Sholat dulu aaaah .. Kuambil air wudlu dan kujalankan sholat Maghrib di Mushola yang ada di Kantor. Alhamdulillah Yaa Allah ... Semoga selalu Kau amankan dan bebaskan jaringan kami dari gangguan. Amiiiin ...

Postingan populer dari blog ini

NJUPUK SANDAL